Breaking News
Breaking News Tidak seorang juga sampai sekarang ini, menurut amatan saya, ingin mengganti atau cari persamaan kata "breaking news" dengan bahasa Indonesia. Beberapa orang menjelaskan susah mengartikan kata itu dengan bahasa Indonesia, dan beberapa kembali menelannya mentah-mentah karena argumen telah sebagai istilah ciri khas di dunia jurnalistik. Lainnya kembali memakai istilah itu agar terdengarannya kece dan lainnya dan yang lainnya kembali menyengaja memakai istilah Inggris ikuti model. "Kan istilah itu cuma dipakai oleh reporter, tidak pada tempat lainnya," kata mereka. Nahasnya, mereka tidak perduli kata itu dipahami atau mungkin tidak oleh pembaca atau penontonnya. Periode bodohlah, kurang lebih demikianlah kata mereka. Media electronic Metro TV tidak akan ingin mengganti namanya jadi TV Metro, dan karenanya istilah "breaking news" kemungkinan tetap saja bergentayangan di monitor Metro setiap waktu. Dalam Konferensi IX Bahasa Indonesia Internasion...