Kurban, korban, atau qurban?

 Kurban, korban, atau qurban?

Terkadang saya kebingungan saat menerangkan ketidaksamaan kata "kurban" dan "korban"? Waktu belajar dalam SD dahulu, Pak Guru menjelaskan tidak ada perbedaannya ke-2 kata. Sama juga artinya seperti kita menyebutkan "telur" dan "telor".


Kenapa ke-2 kata itu sama juga maknanya, kata Pak Guru, karena fonem "u" dan "o" itu sedaerah pelafalan. Menurut saya, Pak Guru saya itu salah besar jika argumennya demikian, karena dalam Gereja Katolik ada istilah "kurban misa" yang saat ini disebutkan misa "ekaristi" atau ibadat misa kudus dengan pembagian roti tidak beragi. Tidak ada istilah "korban misa".


Dalam Gereja Protestan tidak ada istilah "kurban misa". Acara ritus mingguan dalam gereja atau di beberapa tempat tertentu umumnya disebutkan "kebaktian rohani". Acara yang sama dengan "tablig besar" dalam agama Islam, dalam Gereja Protestan disebutkan "Kebaktian Kebangkitan Rohani" dipersingkat KKR. Umumnya diselenggarakan di beberapa tempat terbuka agar bisa didatangi beberapa orang.


Istilah "korban" dalam Gereja Protestan memiliki kandungan pemahaman" Anak Domba Allah yang mati untuk membayar dosa manusia". Maaf, saya tidak omong permasalahan agama, dan jika saya salah minta direvisi.


Yang akan saya bahas ialah ketidaktahuan saya saat kawan-kawan pada tempat saya bekerja bertanya ketidaksamaan ke-2 kata itu berkenaan dengan hari raya Iduadha beberapa lalu.


Kata "kurban" yang terkait dengan ritus agama Islam itu di mana saja dicatat dengan huruf awalnya "q" hingga jadi "qurban", dan bukan "kurban" atau "qorban" apa lagi "korban". Kemungkinan itu ditujukan untuk membandingkan "kurban" dan "korban" walau arti kata itu toh sama juga.


Sayang, kata "qurban" itu dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi ke-3 tidak tertera (tidak ada), karena kata itu memanglah tidak berterima. Saya menerangkan ke rekanan satu kantor jika "kurban" itu sama dengan misa dalam Gereja Katolik atau sama dengan persembahan atau 'sacrifice' dengan bahasa Inggris, dan "korban" ialah orang yang terserang bencana atau "victim" dengan bahasa Inggris.


Maka dalam jalinan dengan ritus agama Islam karena itu yang betul ialah "kurban" (sacrifice) dan bukan "korban". Saat saya buka KBBI, rupanya keterangan saya salah sama sekalipun.

Arti kata "korban" dan "kurban" itu sebetulnya sama juga, sama seperti kata Pak Guru saya di daerah, dan KBBI juga memberikan dukungan hal tersebut.


Ini faktanya:


kur·ban n 1 persembahan kpd Allah (spt biri-biri, sapi, unta yang disembelih pd hari Lebaran Haji): dia menyembelih kerbau untuk --; 2 idola atau persembahan kpd dewa-dewa: satu tahun sekali diselenggarakan upacara menyembahkan -- kpd Batara Brahma; -- misa Kat upacara menyembahkan roti suci dan minuman anggur; ber·kur·ban v menyembahkan kurban;


me·ngur·ban·kan v 1 menyembahkan suatu hal sebagai kurban: ada yang ~ lembu, ada juga yang ~ buah-buahan; 2 membuat (mengakibatkan) seseorang jadi kurban


kor·ban n 1 pemberian untuk mengatakan kebaktian, kesetiaan, dsb; kurban: jangankan harta, jiwa sekalinya kami beri sebagai --; dua orang, binatang, dll yang jadi menanggung derita (mati dll) karena satu peristiwa, tindakan jahat, dll: sepuluh orang -- tubrukan itu dirawat di rumah sakit Bogor;


ber·kor·ban v 1 mengatakan kebaktian, kesetiaan, dsb; jadi korban; menanggung derita (rugi dsb); 2 memberi suatu hal sebagai korban: kami ikhlas ~ untuk kemasyhuran nusa dan bangsa;


me·ngor·ban·kan v 1 memberi suatu hal sebagai pengakuan kebaktian, kesetiaan, dll: ia siap ~ hartanya untuk perjuangan kemerdekaan bangsanya; 2 jadikan suatu hal sebagai korban; pe·ngor·ban·an n proses, langkah, tindakan mempertaruhkan.


Jadi apakah beda "korban", "kurban" dan "qurban"? Agar arti kata itu tidak boleh dikelirukan dengan penulisannya, kenapa acara ritus agama itu tidak kita sebutkan dengan istilah "hari raya persembahan" dan bukan hari raya kurban, atau hari raya korban.


Dalam upacara ritus itu hewan kambing, domba, dan sapi kemungkinan bisa disebutkan korban sudah disembelih, tapi itu sisi dari upacara yang ditujukan untuk persembahan kita ke Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Breaking News

ILMU PENGETAHUAN

Dominus vobiscum